Stuck with Statistics
  • Reads 354
  • Votes 30
  • Parts 8
  • Reads 354
  • Votes 30
  • Parts 8
Ongoing, First published Jan 07, 2018
Nama gue Anya, di umur yang hampir seperempat abad ini gue ngerasa safely banget karena  gak pernah ngerasain yang namanya pacaran. 

kalo ada yg nanya? 
Are you normal?

YES!! i'm totally sure I'm normal !

gue cuma yakin aja suatu saat nanti Tuhan pasti ngebayar mahal perjuangan gue buat single sampe detik ini dengan ngasih cowo lulusan ITB , MAPAN , GANTENG, dan SHOLEH. 

MAU BUKTI? BACA AJA CERITA INI!

-Anyaningtyas-
All Rights Reserved
Sign up to add Stuck with Statistics to your library and receive updates
or
#1pertamina
Content Guidelines
You may also like
Let's End This Marriage by Augustmyfav
51 parts Ongoing
Kehidupan setelah menikah itu benar-benar tidak bisa ditebak. Bahkan pasangan suami istri yang sebelumnya telah menjalin hubungan lama pun, bisa saja mengambil keputusan untuk bercerai. Seperti apa yang ingin dilakukan oleh seorang perempuan bernama Thabita Calline Hartono. Perempuan yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak itu saat ini tengah bimbang dengan kehidupan pernikahannya. Pernikahan yang disiapkan secara matang bersama pacar tiga tahun nya pun ternyata tidak berjalan semanis apa yang dibayangkan oleh Thabi sejak awal. Thabi tahu itu dan ia baru menyesalinya sekarang. Sekarang setelah kehidupan pernikahannya berjalan dua tahun. Padahal di masa pacaran pun seharusnya Thabi tahu bahwa hubungan keduanya harus diakhiri dan tidak berlanjut ke arah pernikahan seperti sekarang. Seharusnya Thabi tidak menerima lamaran lelaki dengan segala ketidakpeduliannya-Adipati Bagas Prasodjo yang kerap kali dipanggil Pras. Seharusnya Thabi tahu bahwa seseorang tidak akan bisa berubah saat orang itu tidak memiliki keinginan untuk berubah. Begitu juga dengan Pras. Bagaimana bisa Thabi hidup dalam sebuah pernikahan yang didalamnya ia tidak merasa di pedulikan atau bahkan tidak merasa dicintai oleh orang yang ia cintai selama hampir 2 tahun pernikahan yang mereka jalani? Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan hanya dengan satu orang yang berjuang? Dan ... Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan saat sang pemilik rasa sudah tidak saling mendekap di tempat yang sama? Maka dari itu, pilihan untuk menyerah atas pernikahan 2 tahun nya ini semakin sering terlintas di pikirannya. Thabi harus menyelesaikan semuanya. Tak peduli orang akan berpikir apa, ia hanya ingin mengakhiri pernikahannya dengan Pras. "Let's End This Marriage, Pras. Aku udah bener-bener muak hidup sama kamu." "No." "Pras, please ... " "Aku bakal terus membiarkan kamu muak hidup sama aku, daripada aku harus mengakhiri pernikahan kita, Bi." "Gila kamu, Prasodjo."
You may also like
Slide 1 of 10
Let's End This Marriage cover
Mysha(21+)  cover
BETWEEN US cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || On Going cover
Rent a Date [FIN] cover
TANYA GENGSI cover
because of my stupidity cover
Bitha for the Beast [Completed] cover
Personal Assistant! ✔️ cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover

Let's End This Marriage

51 parts Ongoing

Kehidupan setelah menikah itu benar-benar tidak bisa ditebak. Bahkan pasangan suami istri yang sebelumnya telah menjalin hubungan lama pun, bisa saja mengambil keputusan untuk bercerai. Seperti apa yang ingin dilakukan oleh seorang perempuan bernama Thabita Calline Hartono. Perempuan yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak itu saat ini tengah bimbang dengan kehidupan pernikahannya. Pernikahan yang disiapkan secara matang bersama pacar tiga tahun nya pun ternyata tidak berjalan semanis apa yang dibayangkan oleh Thabi sejak awal. Thabi tahu itu dan ia baru menyesalinya sekarang. Sekarang setelah kehidupan pernikahannya berjalan dua tahun. Padahal di masa pacaran pun seharusnya Thabi tahu bahwa hubungan keduanya harus diakhiri dan tidak berlanjut ke arah pernikahan seperti sekarang. Seharusnya Thabi tidak menerima lamaran lelaki dengan segala ketidakpeduliannya-Adipati Bagas Prasodjo yang kerap kali dipanggil Pras. Seharusnya Thabi tahu bahwa seseorang tidak akan bisa berubah saat orang itu tidak memiliki keinginan untuk berubah. Begitu juga dengan Pras. Bagaimana bisa Thabi hidup dalam sebuah pernikahan yang didalamnya ia tidak merasa di pedulikan atau bahkan tidak merasa dicintai oleh orang yang ia cintai selama hampir 2 tahun pernikahan yang mereka jalani? Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan hanya dengan satu orang yang berjuang? Dan ... Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan saat sang pemilik rasa sudah tidak saling mendekap di tempat yang sama? Maka dari itu, pilihan untuk menyerah atas pernikahan 2 tahun nya ini semakin sering terlintas di pikirannya. Thabi harus menyelesaikan semuanya. Tak peduli orang akan berpikir apa, ia hanya ingin mengakhiri pernikahannya dengan Pras. "Let's End This Marriage, Pras. Aku udah bener-bener muak hidup sama kamu." "No." "Pras, please ... " "Aku bakal terus membiarkan kamu muak hidup sama aku, daripada aku harus mengakhiri pernikahan kita, Bi." "Gila kamu, Prasodjo."