Chapter 1 : Yuu merupakan seorang pemuda yang berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Ia terpaksa pergi meninggalkan rumah orang tuanya juga membuang nama keluarganya, Yanase.
Hidup di dunia luar sendirian, tanpa ada yang menemani ternyata membuat Yuu sadar bahwa manusia itu tidak bisa hidup sendiri. Seharian Ia berkeliling kesana kemari, tidak ada satupun perusahaan besar dan kecil, ataupun hanya sekedar toko kecil pun tak menerimanya. Hingga tiba malam hari, Ia bertemu dengan seseorang yang misterius menawarkan dirinya pekerjaan. Orang misterius itu tak lain adalah orang yang memiliki tempat Yuu akan bekerja. Yuu yang ditawari pekerjaan tentu saja menerima tawaran itu dengan senang hati. Tapi apa yang terjadi keesokan harinya di tempat bekerja Yuu benar-benar diluar dugaan Yuu. Apakah yang terjadi?.
Chapter 2 : Ijuuin Kyo, anak dari keluarga berada yang akan diwarisi harta nya oleh sang Papa. Suatu hari di tengah sibuknya Ijuuin di kantor, ada orang tuanya menelepon untuk menyuruhnya pulang. Sesampainya di rumah, Ia dikabarkan bahwa dia akan dijodohkan dengan anak dari tetangga rumahnya. Perempuan yang dijodohkan dengan Ijuuin itu adalah seorang lesbian sekaligus salah satu dari sahabat tiga serangkai Kyo. Perempuan itu sendiri sebenarnya sudah mempunyai kekasih perempuan yang juga termasuk dalam tiga serangkainya. Saat mereka menikah, mereka mempunyai rencana licik untuk menyatukan kembali perempuan yang Kyo nikahi dan memberikan Kyo kebebasan untuk memilih pendamping hidupnya sendiri.
Chapter 3 : Kyo datang ke alamat yang diberikan An padanya pada malam hari. Ternyata itu adalah alamat dimana sebuah Bar berada. Dan An juga menyuruh Kyo mencari seseorang yang bekerja disana entah untuk apa. Karena ini adalah rewardnya,Kyo pun menurut saja untuk mencari orang tersebut. Begitu bertemu dengan laki-laki yang Kyo temui di bar,mereka jadi sering menghabiskan waktu bersama. Hingga seiring berjalannya waktu,perasaan laknat yang sering orang sebut cinta itu muncul.
Disaat teman sebayanya melanjutkan pendidikan ke universitas, jennie memilih untuk bekerja. Keterbatasan ekonomi membuat diri nya mengubur semua cita-cita yang di impikan nya sejak kecil yaitu menjadi seorang dokter.
"Aku hanya orang miskin sebatang kara yang melanjutkan hidupku." Jennie