wish list to gea and zagi

Dulu, ketika kecil bahagia selalu sederhana. Tak perlu sesuatu yang besar dan mewah. Masa kecil selalu indah dengan hal sederhana seperti berlari di tengah hujan tanpa mengkhawatirkan apa yang terjadi pada dunia.

Semakin beranjak dewasa, mengapa bahagia begitu rumit? Terlalu banyak hal yang membuat pikiran menjadi gusar.

Kebahagiaan yang banyak dikekang oleh keadaan, dan mereka. Padahal hanya ingin menjadi apa yang seharusnya jadi.

Ini kisah Zagi dan Gea. Yang berjuang untuk cita cita mereka. Mengawali mimpi dari sebuah mimpi, dan harus berujung pada kenyataan.

Bagi Zagi, Gea bukan hanya sahabat nya yang selama 10 tahun. Gea melebihi tempat nya pulang, tempatnya berkelu kesah, menceritakan semua masalahnya. Baginya Gea bukan hanya menghibur, tapi Gea benar benar membangkitkan semangatnya kembali. Dan Gea mesti dijaga dengan baik.

Dan bagi Gea, Zagi adalah alasannya berdiri sekarang. Melalui kata demi kata yang Zagi lontarkan, membangun Gea menjadi seperti sekarang, bukan dahulu.

"Jangan lengah, Gi."

"Terima kasih, Gea."

"Terima kasih kembali, Zagi."

---