You and Kaizo
  • Reads 6,886
  • Votes 418
  • Parts 6
  • Reads 6,886
  • Votes 418
  • Parts 6
Ongoing, First published Jan 09, 2018
Kapten Kaizo selamatkan (Y/n) dari alien² jahat yg nak ambik power sphera. Wauuu ????????? ternyata dibalik pemberontak legendaris segalaxy & mahluk paling kejam sekaligus berbahaya memiliki sifat yg baik juga ye :). Mereka berdua sadar kalau mereka saling mencintai satu sama lain tapi, kenyataan yg ada, tak seindah yg dikira. Akan kah mereka kan bersama-sama lagi pada akhirnya?

"Walaupun masa yang saya habiskan dengan anda hanya sebentar, ia tidak akan digantikan oleh sesiapa sahaja" Kaizo
All Rights Reserved
Sign up to add You and Kaizo to your library and receive updates
or
#636kaizo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.