Seberapa pantaskah kita bersama dengan orang yang kita cintai? Seberapa pantaskah kita melalui hari-hari bersamanya? Seberapa pantaskah kita menjadi alasannya untuk tersenyum? Dan seberapa pantaskah kita menghapus segala dukanya? Kisah seorang tentara yang merasa bersalah dengan masa lalunya, yang telah ia sakiti sedemikian rupa.. Akankah tentara itu bisa mendapatkan maaf dari masa lalunya? Atau justru sebaliknya, ia sama sekali tidak mendapatkan maaf itu dan hanya dapat menelan pil pahit yang selama ini di rasakan olehnya?? . . . . . Sekuel dari 'Nobody's Perfect' Jadi buat yang belum baca cerita itu, saya harap baca dulu Karena akan ada hubungannya dengan cerita 'Nobody's Perfect' lebih dulu Biar nyambung aja kalo misalnya baca
27 parts