Asya yakin, percaya dan menanamkan dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Ia tidak sendirian. Meskipun Bunda tercinta telah pergi dari pangkuan, meninggalkan sang putri dan raja. Tetap ada luka, namun hidup harus berjalan apapun yang terjadi. Walau harus tertatih melangkah. "Halo kak, nama aku Asya. Asya sekarang bersama Ayah, ayah terbaik. Bunda udah disana, ya kan? Moga ayah gak nangis lagi Catatan : Asya kangen Bunda."All Rights Reserved