Seruni, wanita berusia 25 tahun memiliki hobi yang unik. Dia bukanlah pecinta buku-buku layaknya kutu buku, pula dengan memasak atau bahkan mengumpulkan pakaian mahal. Seruni hanya ingin tampil cantik, dan demi kata 'cantik' itu ia rela merogoh uang yang tidak sedikit. Sampai akhirnya, Adnan-abangnya merasa gerah dengan hobi Seruni. Karena, adik kesayangannya itu bahkan sampai berhenti kuliah hanya untuk mencari uang. Akibatnya, Adnan memberi tawaran yang menggiurkan untuk Seruni. Adnan akan memberikan uang bulanan secara cuma-cuma agar adik tercintanya itu mau melanjutkan kuliah.
Tergiur dengan uang bulanan dengan jumlah fantastis, Seruni pun langsung menyetujui tawaran Adnan. Bahkan, tanpa pikir panjang ia langsung menandatangani surat perjanjian yang ditulis oleh abangnya tersebut.
Sialnya, takdir seolah telah mempermainkannya. Ketika Seruni mulai kuliah dan mengerjakan laporan akhir. Dosen pembimbing awal Seruni diganti dikarenakan telah meninggal. Seruni kaget, tatkala Dosen pembing barunya adalah Naoki Irawan. Perjaka tua yang begitu membenci sesuatu yang kotor, sesuatu yang tak berjalan sesuai semestinya, dan yang pasti... lelaki itu begitu membenci wanita sepertinya. Wanita yang hanya mengandalkan kecantikan tanpa mempedulikan isi otak. Lebih parahnya lagi, lelaki itu tak lain adalah tetangga baru Seruni. Yang secara tak sengaja telah Seruni hina di satu pagi saat pertama kali mereka bertemu.
Merasa benci dan dendam, Naoki pun mempermainkan Seruni. Dengan dalih, semua hal yang dilakukan adalah untuk membimbing Seruni mengerjakan tugas akhir. Dia terus membuat Seruni jauh-jauh darinya, akan tetapi... takdir malah selalu berbuat sebaliknya. Sampai akhirnya, rasa benci keduanya perlahan berubah tanpa mereka sadari. Namun, keduanya seolah enggan untuk mengakui.
Akankah Seruni mau menerima masa lalu Naoki dan mengutarakan perasaan yang sejujurnya pada lelaki yang usianya jauh di atasnya itu? Ataukah Seruni pergi dari kehidupan Naoki untuk selamanya?All Rights Reserved