Serina atau biasa dipanggil Erin seorang mahasiswi yang menemukan sebuah perasaan rindu kepada teman sekolahnya sewaktu SMP bernama Gray. Gray yang hanya bersekolah 1 hari membuat Serina merasa bersalah dan ingin meminta maaf. Tapi ada sebuah perasaan yang singgah di hatinya. Cinta pandangan pertama tapi itu hanya cinta monyet. Akankah cinta tersebut asli dari hatinya atau hanya nafsu membutakan matanya. Akankah hatinya berpindah kepada pria lain atau tetap di tempatnya dan menuntun dirinya. Dia berhenti disebuah bangku taman. Dia hanya menatap lurus dengan tatapan kosong. Tiba-tiba beberapa anak laki-laki datang. Dia mulai dipalak. Aku harus melakukan sesuatu. "Hei pengecut !" Aku berteriak kemudian berjalan ke arah mereka. "Dasar kenapa kau lari dariku !" Semuanya melihat dan keheranan. Aku menarik tangan anak baru. "Kau harus menyelesaikan tantangannya atau aku akan memukulmu" Dia hanya mengikut hingga jauh dari penindas. Aku melepaskan tangannya kemudian berbalik. "Maafkan aku, tapi kau baik-baik saja ?" Dia hanya mengangguk kemudian berterima kasih. "Hei, aku belum tau namamu" "Nama... Panggil saja Gray" "Pantas kau diam saja, ternyata tidak fasih. Panggil saja Erin" ================================================================================= Hallo, author disini~ Makasih sudah membaca ceritanya (b*=w=)b