©2019
Story by Dallas_93
.
.
.
.
.
MY 1ST TEEN STORY
Tak pernah ada kata terucap dari mulut Davian tentang apa yang selalu dilakukannya terhadap Safaa. Gadis cupu dan dicap sebagai nerd di SMA Pelita Bangsa yang selalu menjadi bahan bullyan di sekolahnya.
Kalau Safaa dihina, Davian datang menghalau.
Kalau Safaa disakiti, Davian datang menolong.
Kalau Safaa dipermainkan, Davian datang menghentikan.
Bahkan, ketika Safaa dipermalukan, tubuh tegap Davian hadir melindungi Safaa.
Banyak hal yang sudah dilakukan Davian untuk Safaa, namun sekalipun tak pernah terucap dari bibir Davian, bahkan hanya untuk sekedar berbasa-basi menyapa Safaa. Di hari-hari biasa, ketika mereka berpapasan, Davian menampilkan sikap seolah ia dan Safaa tidak pernah saling mengenal. Namun, ketika sesuatu terjadi pada Safaa, Davian akan hadir di barisan paling depan untuk menolong Safaa.
Banyak hal yang harusnya ditanyakan oleh Safaa, namun hal itu tidak berani Safaa utarakan. Hingga ia, hanya mampu menganggap Davian sebagai pelindung sekaligus pembela dirinya.
Namun hatinya, berkata lain. Benarkah hanya itu saja?
---
"Aku perlu kejelasan," ucap Safaa sambil menunduk pada Davian yang sedang berdiri di hadapannya.
Davian hanya terdiam, sambil menautkan satu alisnya. "Kejelasan?"
Safaa mengangguk. "Atas sikap kamu selama ini."
Mendengar itu, Davian tersenyum tipis. "Biarkan Tuhan yang memberi kejelasan, tunggu saja ya, paling telat lima tahun lagi kita bertemu di pelaminan," kata Davian santai, kemudian pergi begitu saja meninggalkan Safaa yang mematung dibuatnya.All Rights Reserved