Sorot matanya seindah bunga di Keukenhof, Belanda. Bersyukur, sangatlah bersyukur setelah mengetahui namanya waktu itu, padahal aku tak meminta tetapi ia yang memberi tahu. Percayalah, setiap kisah manis selalu kucatat dalam bait sastra dan siap untuk kutulis bersamaan dengan munculnya dewi malamku. Entah apa yang membuatku semakin penasaran. Sifat kami memang berbeda, tetapi kami mempunyai cukup banyak kesamaan. Sama-sama penyuka sastra, suka mengabadikan moment dan tempat dalam potret kamera. -ruang klasik, Agustus 25.