Setelah enam tahun mencoba 'melarikan diri', hari itu Sabtu, 7 Februari 2015, Tiyas mencoba berdamai dengan masalalunya. Mengalah pada egonya demi Sang Ibu yang memang sudah merindukan kehadirannya di Bandung. Tidak pernah terprediksi olehnya, di Bandung semua kembali seperti dulu, seperti enam tahun lalu. Bertemu dengan lelaki sipit yang dulu memakai seragam SMA, kini berseragam Polisi. Bertemu dengan lelaki sipit yang masih menyebalkan seperti bertahun-tahun lalu. Bertemu lelaki sipit yang menjadi alasan terbesarnya untuk 'melarikan diri' ke Jogja. Bertemu lelaki sipit yang tiba-tiba menjadi tunangannya. Musuh bebuyutan dari zaman ingusan itu, malah menjadi calon suaminya. Kata Mama, "Jangan terlalu benci sama seseorang, kita enggak tahu jodoh kita siapa."