Based on true story. Special thanks to Bangata for his inspirative story. Also big thanks to @KucingMonster97 for the cover.
Cerita ini mengandung unsur BxB alias homo. Silakan balik kanan bila kamu adalah homophobic.
"Jauhi penyakitnya, bukan orangnya!"
Mungkin kamu sudah sering mendengar atau membaca semboyan satu ini. Kalimat yang khas, dengan logo pita merah.
Bagaimana bila penyakit itu mendatangimu bahkan tanpa kau ketahui bagaimana hal itu dapat terjadi? Sebutlah itu sebagai keberuntungan, tak peduli karena faktor apapun yang menyebabkan kamu tidak terjangkit. Dan tak perlu mencaci orang lain, menatap sinis ataupun jijik pada para ODHA tersebut hanya karena kau beruntung tak mendapati penyakit itu bersarang di tubuhmu.
Karena kau tak pernah tahu apa yang terjadi di balik itu semua. Kau tidak tahu, di balik tubuh yang terjangkiti penyakit mematikan itu terdapat jiwa yang besar dan cinta terindah yang mungkin tak pernah dapat kau bayangkan sebelumnya.
Seperti kisah tentang dia, yang akan kuabadikan dalam kisah ini. Dia, sang serigala penyendiri berhati hangat dan laki-laki pertama yang mencintaiku sebegitu tulusnya. Laki-laki yang membawa setengah dari jiwaku bersamanya ke alam sana.
"Aku baik-baik saja bila mereka menghinaku. Tapi aku tidak tahan bila mereka menghinamu, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi!"
-Oza Nadindra
"Mikir dulu sebelum ngomong."
-Alvian Prassana