Ayah

Namaku adalah Kaila Putri Pramestya, putri pertama dari dua bersaudara. Anak dari seorang pria bernama Anton Pramestya. Orang yang menurutku sangat kaku, keras dan galak. Setidaknya itulah yang ada di otakku selama kurang lebih enambelas tahun hidup bersama dengannya. Temanku sering bertanya apakah Ayah tak mempunyai sisi yang lembut, dan saat itu terjadi aku hanya bisa menjawab 'Aku tidak tahu.' Hal itu mungkin karena aku dan Ayah tak pernah saling bicara. Maksudku bicara dari hati ke hati, aku bukanlah tipe manusia rumit yang mengharuskan diri untuk mengutarakan perasaan atau pendapatku pada orang lain. Cukup dengan tindakan yang pasti, itulah gayaku. Dan sepertinya Ayah juga memiliki sifat yang sama denganku. Yah, mau bagaimana lagi, karena aku adalah anaknya. Karena hal itu lah kami berdua jadi saling tak mengenal satu sama lain. Hingga pada suatu hari sesuatu telah merubah pendapatku tentang Ayah, dia adalah Ayahku. Dan aku bangga terhadapnya.