[BUKU KEDUA DARI SERI VENDELA] [ON GOING] "Aku mewariskan seluruh harta kekayaan milik ayahku." Mungkin terdengar seperti menakjubkan, apalagi sebenarnya ayahku adalah pemilik perusahaan paling besar di Asia dan menanggung lima negara kecil yang minim perekonomian. Bukan hanya tanggung jawab yang ia limpahkan padaku, melainkan juga keterpurukan terhadap diriku sendiri. Ayahku baru saja ditembak mati oleh seorang pria tak dikenal. Dan kakakku, Montanio tewas secara mendadak di kamarnya bersama isterinya, tepat di hari pertamanya menikah. Ini yang menjadi alasanku untuk sepenuhnya menanggung jalannya perusahaan milih ayahku, sekaligus sebagai kepala keluarga. Aku mencari tahu apa sebenarnya alasan di balik kematian mereka, sementara perusahaan ayahku sedang berada dalam kondisi genting dimana inflasi semakin meningkat, hutang-hutang dan upah karyawan belum dibayarkan. Dan di saat kondisi hiruk-pikuk seperti ini, aku mengenal seorang wanita bersama teman-temannya yang menakjubkan. Mereka membantuku melewati ini semua dan membebaskan diri dari beban-beban yang tak dapat kutanggung sendiri. "Kekayaan ini hanyalah sementara dan aku tak bangga. Yang membuatku bangga pada diriku sendiri adalah, aku mengetahui siapa teman yang selalu tulus padaku meskipun dalam kondisi terpuruk sekalipun." -Marthin
9 parts