Ternyata, Google tak mampu menemukan jodoh untukku. Kalau itu pun mampu, mungkin dari dulu aku sudah memberikan calon mantu terbaik untuk Ibu dan Ayah dirumah - Ahmad Hanif Mubarak ------------------ Ini kisah sih Hanif dalam berpetualang mencari kesenangannya semasa muda. Bergaul, kegiatan non akademik dan tak lupa untuk mengasah keimanannya selama berada didunia. Tapi apa jadinya jika seorang gadis yang awalnya tak sengaja ia temukan saat ditrotoar, yang selalu ia hindari dengan alasan ingin meniti karir terlebih dahulu sebelum mencari calon menantu untuk kedua orang tuanya kini ikut serta kedalam list target kehidupannya? Dengan berwajah masam, sengit, ditambah cuacah panas di Ibu Kota, semua bercampur aduk menjadi satu. Membuat Hanif harus menerima pahitnya kenyataan saat buah tangan yang tak PERNAH ia dapati sebelumnya tengah melambai dengan kecepatan ekstra setara melebihi beberapa kilometer angin hingga sukses menepuk keras pipinya hingga memerah. "Karena apa sih, Nif?" "Ada deh" Jawabnya usil. Image buruk begitu kental untuk Hanif setelah dicap habis-habisan oleh perempuan yang ia temukan ditrotoar pada tempo hari, sampai lambat laun keduanya terjalin dengan satu ikatan yang tak terlihat namun dapat dirasakan hanya karena terbiasa. Hmm menarik. Namun tak disangka sebuah tembok besar tengah membatasi keduanya, bahkan memantau kedua pasang ini dengan baik. Dari sama-sama gengsi, mempertahankan teguhnya sampai embel-embel "nikung kawan sendiri, malu cuk" selalu terngiang-ngiang di dalam otaknya Ah bingung deh... "Awalnya sih gak perduli, tapi kok malah penasaran? Ayu tenan sih, tapi yo ojo di cekel" - Hanif -Miss Melonatte- ⚠️BangtanVelvet Shipper ⚠️Penasaran dengan JoyHope? Kuy bacak ⚠️Yang tidak suka? Mending pergi aja deh :'v jan julid ⚠️Area Lokalan