Axellent Jefferson adalah seorang remaja laki-laki yang baru saja menginjak usia tujuh belas tahun pada bulan Desember lalu. Ia hidup berdua dengan adik kandungnya, Nicholas Jefferson, dan selalu melakukan apa saja untuk melindunginya. Ia bukan orang normal; beberapa dokter mengatakan bahwa ia menderita kelaianan kejiwaan. Mungkin, salah satu alasan kuatnya adalah masa lalunya sendiri. Dibalik semua tudingan yang dijatuhkan atas dirinya, Axellent adalah seseorang yang cukup pendiam namun penyayang. Tapi, tidak ada yang tahu bahwa ia suka untuk membunuh orang. Yang pertama kali ia bunuh adalah musuh Nicholas yang seketika ditemukan tewas setelah membullynya. --------------------------------------------- Yo! This is engxrgio aka The Last Friday Night's writer is speaking. I'd like to say thank you to all of you who have already spend your time to read my first novel. So sorry if there will be so many typos and late updates, but I'll try my best on this novel. Don't forget to vote and comment so I can make this story better even more. Happy reading!