Hearts Divided [Kim Taehyung Fanfiction]
  • Reads 9,023
  • Votes 1,517
  • Parts 12
  • Reads 9,023
  • Votes 1,517
  • Parts 12
Ongoing, First published Jan 16, 2018
Lee Bong Cha, gadis yang bisa melihat warna pada tubuh orang lain. Singkatnya saja, ia bisa melihat bebauan atau perasaan orang lain. Misalnya, jika seseorang yang dilihatnya sedang jatuh cinta, maka ia melihat warna merah. 


Bong Cha berparas anggun, innocent dan berkharisma. Ia juga salah satu member Ravennia yang merupakan group keluaran SM yang peringkatnya hampir 11/12 dengan BTS, group legendaris. 


Bong Cha adalah seorang multi talenta, oleh karena itu ia di tawarkan untuk bermain dalam drama terbaru yang akan dirilis oleh Kang Cheol Woo, Sutradara dari drama 'My Secret Romance' 


Namun, siapa sangka dalam pengalaman pertamanya di bidang acting. Ia mendapat lawan main dari seniornya sendiri, Kim Taehyung. 


Taehyung selalu menganggap Bong Cha hanyalah rekan kerjanya dan bersikap dingin tanpa mempedulikan banyaknya berita datingnya dengan Lee Bong Cha. 


Tapi, setelah mengenal dengan baik sifat Bong Cha, membuatnya ingat kembali akan seseorang. Seseorang yang tewas karena kecelakaan fatal. 


Seseorang itu telah kembali, saat Taehyung mulai memiliki perasaan pada Bong Cha. 

















•Kim Taehyung • Lee Bong Cha •Kang Daniel •Hwang Eunbi








SOME CHAPTERS ARE PRIVATE. 










-Chelsea,-
2018.















.
All Rights Reserved
Sign up to add Hearts Divided [Kim Taehyung Fanfiction] to your library and receive updates
or
#146loves
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.