Andra Prawira (On Hold)

"Man, kenapa kembali... lagi?" Ucap Andra setelah mendongak, mengetahui siapa pemilik Diadora tersebut.

"Bukan aku yang ngulangi. Tapi keadaan, Ndra."

Andra menggeleng, "Keadaan nggak sejahat itu kalo kamu mau ngerubah dia." Andra menunduk, menghela nafas sejenak.

----

Cerdas namun miskin, Andra selalu menjadi bahan ejekan teman-temannya. Kekerasan pun bahkan sering terjadi.

Sebuah keberuntungan tak terduga tiba-tiba muncul ketika ia bertemu gurunya sewaktu SMA.

Hingga ia bertemu dengan wanita yang mampu melelehkan hatinya, cintanya.

Bimbang, memilih cintanya atau rasa kesal pada seorang yang telah menghinanya secara telak dulu.

----

'Terima kasih, Man, kamu telah memberi kisah yang sempurna untuk dikenang. Terima kasih pula untuk datang dan kemudian menghilang. Terima kasih untuk sempat menjadi orang yang seakan-akan memahamiku.'

Aku bingung mana yang harus ku pilih. Wanita yang kucinta, berharga dan begitu penting atau orang yang merendahkanku dulu.
-Andra Prawira