"Aku bingung, Damar. Selama ini kamu mendekati aku untuk apa? Kamu bilang cinta sama aku untuk apa? Untuk membuat diri kamu yang nggak tahu diri ini untung karena cinta aku yang terlalu besar? Cukup, Mar. Aku nggak bisa nahan rasa sakit yang selalu kamu buat." "Tara, maafin aku. Aku sekarang benar-benar jijik sama diri aku sendiri. Aku ini bukan orang baik, Tar. Aku nggak pernah menghargai ketulusan kamu. Aku cuma memikirkan kepentingan diri aku sendiri. Tinggalin aku, Tar. Kamu punya kehidupan yang lebih baik setelah ini." -Kamu bisa bilang itu cinta ketika kamu merasakan bahagia, bukan kesengsaraan-