"Saya ingin kamu membatalkan perjodohan ini" ucapnya "Tapi pak.." "Gak ada tapi-tapian" ucapanku disela olehnya Aku menghela nafasku. Baru pertama kali aku bertemu dengannya saja sudah membuatku emosi, apalagi setiap hari. "Baik, saya akan membatalkannya. Siapa juga yang mau menikah dengan pria dewasa seperti anda pak. Dingin, tak berperasaan" ceplosku "Heh, apa kamu bilang?!"