Rasa bersalah membuatnya terjebak dalam sebuah perjanjian yang mengharuskan Natha melakukan hal-hal luar biasa untuk membuat Arkhan 'si pangeran es' memaafkannya. "Ayolah maafin aku. Oke, aku ngaku salah. Dan aku mau minta maaf sekarang." "Nggak ikhlas. Terpaksa. Dan terlalu dibuat-buat." "Terus lo maunya gimana. Apa gue harus nyembah lo, kayak seorang budak menyembah Baginda Raja. Ogah!"