Aku duduk di ruang tunggu hingga suara pengumuman yang mengabarkan kalau pesawat kami telah tersedia. Aku memasukkan laptopku ke dalam tas kerja yang selalu kubawa, dan meraih Jaket yang kusandingkan di kursi kosong sebelahku. Sebentar lagi, sebentar lagi aku akan segera meninggalkan tanah kelahiranku menuju ke kampung halaman nenek dan kakek buyutku untuk waktu yang belum kutentukan. Dan pesawat itu akan membawaku mengarungi jarak 9000 Mil menuju ketempat asing dimana aku bisa mendapatkan kehidupan yang baru. - Austin Marvello Tyler. Aku duduk berpangku tangan menatap tulisan di hadapanku. Setelah aku kehilangan masa depan dengan orang yang katanya mencintaiku, sekarang aku benar-benar kehilangan segalanya meski 5 tahun telah berlalu. Apa memang aku tidak berhak lagi untuk kembali berbahagia? - Shannon Laurencia Nathala
44 parts