My Sweet Enemy
  • Reads 65,082
  • Votes 2,349
  • Parts 22
  • Reads 65,082
  • Votes 2,349
  • Parts 22
Ongoing, First published Jan 18, 2018
[FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA]
[On Going]
[RANK : 1 in LOVE SECRET]

"Tolong berpura-pura jadi cewek gue hanya tiga bulan saja" Ucap Maroon Dileon Garvin dengan menepis rasa gengsinya

"Apa? Lo kehilangan akal? Gue nggak mau status pacaran pertama gue hanya pura-pura! Gue cuma mau pacaran sama orang yang gue cinta" Magenta Dara Milenia, menggertak tanpa ampun

"Kalau gitu mulai sekarang belajar buat cinta sama gue" Maroon mengunci tatapannya pada Magenta

"Gue gak akan cinta sama musuh gue!" 

Maroon mengangguk sembari tersenyum santai.


•••



"Genta, gue gak mau lo jatuh cinta secepat ini ke gue" 

"Jangan mimpi, apasalahnya kalau pipi gue tiba-tiba merah? Ini karena terik matahari. Bukan karena tersipu sama gombalan receh lo" jawab Magenta sekenanya

"Lo itu musuh gue" lanjut Magenta

"Kalau gitu sambil nunggu lo cinta sama gue, gue bakal anggap kita sebagai Musuh Tapi Mesra"



_______________


My Sweet Enemy (MSE)

Dimulai sejak tanggal.  : 18 Januari 2018
Berakhir                          : [belum ada keterangan pasti]
All Rights Reserved
Sign up to add My Sweet Enemy to your library and receive updates
or
#68masamasasma
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Trapped With My Brother Friend cover
Give Me Your Sandwich! cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Just an escape cover
Obsession cover
OBSESSED (21+) cover
Hantu Tampan Nakal cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover
The Boss is My Roommate [21+] cover

Trapped With My Brother Friend

31 parts Ongoing

⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE! _____ Blurb : Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya. Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.