By Tesya Nasya (21) gadis polos yang tinggal bersama IBU tiri Dan kaka tirinya ( Ammar) serta kakek Dr sang alm. Ayah. Menempuh pendidikan akhir di sebuah perguruan tinggi bersama sahabatnya Raya Dan tinggal disebuah apartment dekat kampus. Stefan pengusaha muda (25) anak ( adopsi) pasangan Thomas ( pengusaha) Dan yoelitta ( pemilik butik) yg memilik putra kandung bernama hito ( 25 ) Dan seorang putri adopsi Ranty ( 21) . Cemal seorang mahasiswa yang bercita2 menjadi photografer terkenal, sekaligus sahabat nasya. Dylan ,mischa, Dan Angela sahabat ammar yang sama-sama menempuh pendidikan diluar negeri. Hana sahabat Ranty, Marcella mantan Stefan. **** Disebuah apartment terdengar punyi Bel. Raya pun membuka pintu Dan mendapati seorang pria dengan rambut dikuncir berdiri didepan pintu. " Ada yang bisa di Bantu? " Tanya raya dengan cueknya. Pria itu menyodorkan sebuah kertas dan pen , sebagai isyarat tuk ditandatangani. Raya pun melalukan Dan mengambil amplop coklat Dr tangan pria tersebut. " thanks" ucap raya Dan menutup pintu. Dan masuk menuju sebuah kamar. " siapa? " Tanya seorang gadis berlesung pipi yang masih terbaring diatas kasur. " ini Ada Surat buat mu" jawab raya sambil memberi amplop tersebut. Gadis ITU bernama Victorie Nasya, dy pun merobek Dan mulai membaca, ternyata sebuah undangan Resmi tuk 2 orang disebuah pameran terkenal. " APA isinya? " Tanya raya dengan pengan penasaran. " undangan dari cemal, dy diminta bergabung disebuah pameran terkenal minggu depan Dan mengundang kita" jawab nasya, Dan bangun duduk ditas ranjang. " hmm sejak kapan, kmu mengenal dy? Kelihatannya dy menyukaimu? " Tanya raya penasaran Dan menunggu jawaban. " dy adalah putra Dr sahabat alm. Ayahku yg dulu pun berteman baik, tidak lebih. Aku mengenal nya saat usiaku 10 tahun, 2 tahun sebelum kpergian ayahku" jelas Nasya sambil mengambil hpnyan melakukan sebuah panggilan tapi tak Ada jawaban. " OK kita akan pergi" ucap nasya sambil menaruh hpnya.