MERELAKAN ORNG YANG GUE SAYANG DAN GUE CINTA DEMI SAHABAT GUE SENDIRI!!
"Seharusnya gue nggak pernah percaya sama janji-janji lo!,dan bodohnya gue yang terlalu percaya sama omongan lo Gian! DASAR BRENGSEK!!,dan lo Sella sahabat macam apa lo HAH! Lo tega hianatin gue Sel,ternyata dugaan gue bener selama ini klok lo NGEJALALIN HUBUNGAN SAMA GIAN DI BELAKANG GUE!!,apa ini yang namanya sahabat?!,gue benci sama lo berdua!!."teriak gue ke mereka dan suara gue yang awalnya lantang seketika menjadi lemah bahkan seperti berbisik.
"Maafin gue je,bukan maksud gue buat ngelakuin ini sama lo dengerin penjelasan gue dulu jeje." Isak sella di depan jeje.
"Maaf?!,enak banget lo ngomong MAAF!!,perjelasan apa lagi,semua sudah jelas di depan mata gue!,gue nggk nyangka Sell lo sebejat ini sama gue,apa lo belum puas rebut brian dari gue!! Dasar jalang murahan!! Gue benci sama lo!!." Teriak gue di depan wajah sella,dan di iringi dengan isak tangis gue.
Gue nggk habis fikir di hari yang bahagia ini tepatnya hati ultah gue,gue selalu mendapatkan sakit,sakit yang teramat dalam bagi gue,gue benci sama kalian berdua.!!
" Dan lo lelaki macam apa lo semua janji² lo Bullshit!! Apa kurang kasih sayang gue ke lo selama ini hah! Ap maksud lo giann!! Seandainya waktu bisa di ulang gue nggk akan pernah mau kenal kalian berdua!." Ucap gue dengan nada tinggi dan meninggal kan mereka di dalam kamar yang menjadi saksi bisu kelakuan bejat mereka di belakang gue.
Andin tak langsung pulang ke rumah nya. Ia terlebih dahulu ke geleri seni untuk sekedar mengobrol dengan Mami Liza.
"Cape ndin?" Ucap Mami dengan memberi minuman botol
"iya mam, lumayan laaahh.." ucap Andin menerima minuman itu
suasana hening sejenak menyelimuti keduanya yang menegak menuman.
"ahhhh... jadi, kamu mau langsung pulang?" tanya Mami liza yang mbuat Andin agak risih
"hmm.. iya deh mam, aku kangen suami aku soalnya.."
"ngapain kamu ngangenin suami kamu itu sih ndin..." ucap Mami liza sambil berdiri
"loh? emang nya kenapa?"
"Dia itu sudah main sama beberapa wanita Andin.. Mending kamu sama mami ajaaa.." Ucapnya sambil mendongakan dagu Andin
"sama mami? hah? gila ya?" Ucap andin menepis tangan Mami Liza
"loh.. kan kamu memang gila Andin.." Ucap nya mendekat dan memeluk pinggang Andin dan memepetkan nya ke dinding.
"Apa yang mami mau???"
"Mami mau kamu sayang..."
"AGRAHHHH" "Dubrakkkk" Andin mendorong Mami Liza dengan kencang hingga membuat orang orang berdatangang.
apa yang terjadi dengan kehidupan Andin?..
BACA SELENGKAPNYA DISINI YUKKK!!