Septiano Brandon. Entah apa yang ada di pikirannya, ia berusaha mewujudkannya. Walau apa yang ia lalui, ia tak mengapa. Gentar Victorio Abraham. Walau yang di depan matanya itu nyata. Ia hanya menganggapnya semu. Walau bumi yang dipijaknya ada, ia tak merasakan sedikit halnya. Dafito Mikenzy. Otak dan raganya selalu sejurus. Dan kini mampukah pemikiran-pemikiran itu bertahan oleh pemiliknya?
4 parts