KAWAN (EXO & BTS)
  • Reads 6,218
  • Votes 593
  • Parts 2
  • Reads 6,218
  • Votes 593
  • Parts 2
Ongoing, First published Jan 19, 2018
1. Habibi Chanyeol Ramadhan (Loey---lahir di bulan Ramadhan ke 29 saat Menteri Agama sedang melaksanakan sidang Isbat).

2. Yusuf Taehyung Fahrezi (V a.k.a. Tetet---lahir saat 17 Agustusan, dan di detik-detik ibunya akan melahirkan, ibunya malah ngidam pingin manjat pinang). 

3. Muhammad Sehun Solihun (Hunhun---mendadak lahir saat ibunya masih di dalam becak).

4. Syarif Seokjin Baswedan (Makjin---lahir di Sulawesi saat ibunya nonton acara Law of the Jungle).

5. Abdul Baekhyun Jaelani (CaBe---sangat benci kecoak karena kecoak pernah nempel di anunya saat dia mau BAK).

6. Ahmad Kai-lani Al-Ghifari (BangKai---Kedelai hitam pilihan yang dibesarkan sepenuh hati seperti anak sendiri).

7. Kyungsoo Aidil Fitri (Cimol---Tukang tidur, suka mengaung saat tidur dan kebangun karena suaranya sendiri).

Muncul hidayah untuk nulis cerita ini gara-gara #exopowerdubai ehehe selamat membaca. Member lain dan Boy band lain juga bakal muncul, tapi gak ada SM*SH yaa kan mereka udah pisah.

Selamat menyantap, bijaklah dalam membaca :)
All Rights Reserved
Sign up to add KAWAN (EXO & BTS) to your library and receive updates
or
#420kerja
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kisah Tak Sempurna cover
brother ; drarry cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Duke's Grip cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [PO] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.