Mentari
  • Reads 134,547
  • Votes 12,517
  • Parts 50
  • Reads 134,547
  • Votes 12,517
  • Parts 50
Ongoing, First published Jan 19, 2018
Ini bukan tentang kisah cinta yang tak terbalas.
Ini hanya tentang seseorang yang tak bisa lepas dari cinta masa lalu.
Kenangan yang melekat dalam benaknya, mampu membuat hatinya terasa hancur.
Di saat ia sadar. 
Bahwa dunianya sudah tiada.

Bumi terus berputar, begitupun dengan waktu.
Membuat kisah baru dalam setiap harinya.
Tetapi berbeda dengan dirinya.
Baginya waktu telah membeku ketika orang yang berharga telah tiada.
Mengambil setiap rasa, dan menyisakan kerinduan yang teramat menyiksa.

Hujan di kala senja.
Di mana mereka bertemu, dan di mana mereka telah di pisahkan.
Membuat kenangan manis dan pahit saling bertabrakan hingga meninggalkan luka yang teramat dalam.

Dan pada saat hujan di kala senja.
Di mana dia bertemu dengan sosok baru, mengetuk pintu hatinya untuk terbuka.
Haruskah ia menerima, dan membukanya?
Ataukah dia memilih untuk diam dan terpuruk pada lara yang sangat menyakitkan?

cover by : @prlstuvwxyz
All Rights Reserved
Sign up to add Mentari to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Double Trouble cover
Second Choice cover
Hello, KKN! cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
OBSESSED (21+) cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
Hyper cover
Hantu Tampan Nakal cover
Fake Boyfriend [END] cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover

Double Trouble

43 parts Ongoing

Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya. Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean. Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.