ku hanya ingin menemuimu dengan sederhana seperti jarum merah yang berputar pada jam dinding yang sedang mencari kesempatan untuk menemui salah satu jarum utama walaupun hanya sedetik saja. Perkenalkan, aku sang sumber kebahagiannya.. Dia, yang rela membagi warna kehidupnya untukku.. Hidupku kembali berwarna Sayangnya dia pergi tanpa berpamitan padaku, akankah warna itu ikut memudar seiring waktu ia menghilang?