Angin mendorongku jauh ke depan Tapak kakiku mengarah ke depan Kupalingkan wajahku menatap sang surya Namun ingatanku menerawang ke belakang Kuberontak namun kutak dapat Kumenjauh namun kutak bisa Kulupakan namun ingatan itu terus menusuk Meninggalkan pahit manisnya luka batinku Kenangan yang belum kuselesaikan Kenangan tentang kita dahulu Kenangan bahagia bersamamu Tetap tinggal dalam hatiku selamanya Tuhan Bantulah aku menyelesaikannya Bimbinglah aku menuju kenangan itu Buatlah kenangan itu jadi masa depanku