Bidadari Untuk Suami
  • Reads 4
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 4
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 21, 2018
Cerita ini mengisahkan penantian yang panjang seorang perempuan untuk cinta pertamanya. Cinta pertamanya pergi ke Kairo untuk belajar. 
Setelah lama menunggu,  8 tahun setelah perpisahan mereka, di usia 25 tahun. Lelaki itu belum kunjung pulang. Sedangkan orangtua gadis yang bernama senja ini, telah khawatir dengan anaknya yang belum menikah. Pernah suatu kali, ada lelalki yang ingin melamarnya, agamanya baik. Namun, karena janjinya pada cinta pertamanya. Dia menolak lamaran lelaki tersebut. Keluarga sudah putus asa, berbagai cara sudah diupayakan untuknya bisa menikah. Namun, senja tidak kunjung membuka hati. 
Waktu terus berlalu, di usianya 30 tahun Oman pulang bke Indonesia. Namun, kepulangannya bukan untuk menjemput senja, melainkan untuk menetap bersama istrinya di Indonesia. Oman telah memiliki dua buah hati yang lucu.
Di saat Oman tahu, senja masih menunggunya. Oman merasa bersalah, serta kasihan melihat senja dan juga bingung. Dia juga masih menyimpan cinta yang begitu dalam kepada senja, namun dia telah menjadi suami dari gadis Turky, yaitu istrinya. 
Bagaimana kelanjutan penungguan senja, akankah berlabuh atau kandas. ikuti ceritaya...
All Rights Reserved
Sign up to add Bidadari Untuk Suami to your library and receive updates
or
#992yang
Content Guidelines
You may also like
ALANA: A Stepmother's Journey to Love by ytoway
38 parts Complete
Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh-elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya-sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini-rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal-sekadar usaha tidak akan pernah cukup.
You may also like
Slide 1 of 10
NO REGRETS cover
The Honeymoon Is Over [FIN] cover
Thesis & Tension cover
Favorite Lecturer  cover
ALANA: A Stepmother's Journey to Love cover
BETWEEN US cover
RAISE THE BAR (COMPLETED) cover
Bikin Ketagihan cover
Kembali Menjadi Balita [Shaquille]🐋 END ✓ cover
Mysha(21+)  cover

NO REGRETS

22 parts Ongoing

Tidak pernah terpikirkan oleh Sasmaya sebelumnya, wanita dua puluh delapan tahun yang hidupnya introvert dan hanya menghabiskan waktu dengan membaca novel dan menonton netflix harus rela ikut sang suami ke Kalimantan. Kehidupannya berubah seratus delapan puluh derajat dalam sekejap. Hingar bingar Jakarta berganti dengan senyapnya malam. Gedung-gedung tinggi kini berganti dengan pohon sawit di kanan kirinya. Hidupnya di Kalimantan tentu tidak mudah. Tapi, kedatangannya kesini BUKAN SEBUAH PENYESALAN. Cover by CANVA