[Sewaktu-waktu akan di private ! !]
Jika sebelumnya kita tidak pernah bertemu, pasti akan berbeda..
Hidupku, hidupmu pasti akan berbeda, bukan?
Jika saja saat itu kau tak melihatku, jika saja saat itu aku pergi saja.
Semuanya pasti akan berbeda.
Sekarang, dengan bodohnya aku mendorong diriku sendiri untuk jatuh padamu dan sekejap aku tak peduli dengan semua hal yang sudah terjadi.
Aku ingin bersamamu, aku serakah.
Seharusnya aku di hukum saja, tapi aku juga sudah cukup menderita.
Lalu, jika aku berharap, apa aku salah?
Jika seandainya, jika sebelumnya, kita tak memiliki cerita menyedihkan.
Aku dan kamu pasti memiliki akhir yang bahagia.
Jika seandainya..
Aku bisa mencintaimu tanpa rasa bersalah..
"Ini abang pijet ya, awalnya agak sakit tapi lama-lama juga enakan."
Perlahan Alan memijat kaki adiknya itu. Kulitnya yang halus licin itu terasa luar biasa di telapak tangan Alan.
"Ahh sakit, ouhhh pelan pelan abangg."