Sue dan Johnsy adalah seorang seniman. Karena memiliki kesamaan mereka memutuskan untuk hidup bersama. Di saat musim dingin, tuan pneumonia menyerang satu per satu orang yang tinggal di Desa Greenwich. Tak terkecuali dengan Johnsy yang membuatnya terbaring tak berdaya di tempat tidurnya. Sue yang sebagai teman dekatnya merawat dan memeriksakannya ke dokter. Tetapi, pernyataan dokter menamparnya. Dokter berkata bahwa kesempatan untuk sembuh kecil. Ditambah lagi dengan Johnsy yang percaya bahwa hidupnya terhubung dengan daun tanaman ivy tua yang merambat berlawanan dengan dinding. Dia percaya, bila daunnya tidak tersisa satupun itu menandakan hidupnya telah berakhir. Oleh karena itu, dia senantiasa menghitungnya dari daun yang berjumlah ratusan hingga hanya tersisa satu. Akankah benar hidup Johnsy akan berakhir dengan bergugurnya daun terakhir?