THE MAFIA IS MY BROTHER
  • Reads 14,335
  • Votes 1,042
  • Parts 34
  • Reads 14,335
  • Votes 1,042
  • Parts 34
Ongoing, First published Jan 22, 2018
Mature
Kim Jaejin, putra sulung dari Kim Hankyung dan Kim Heechul. Memiliki adik perempuan bernama Kim Jaejoong. Kim Jaejin menaruh dendam pada sang ayah karena telah mengusir dirinya dan sang ibu beserta adiknya yg masih bayi saat Jaejin berumur 5 tahun karena mempercayai hasutan dua gadis ular yg menuduh sang ibu berselingkuh. Kim Heechul meninggal saat Jaejin berumur 11 tahun dan sang adik berumur 5 tahun. Saat acara pemakaman, beberapa orang hendak menghancurkan acara pemakaman dan Jaejin mencegah hal itu. Kemampuan beladiri yg diajarkan oleh sang ayah dan sang kakek yg memang harus mempelajarinya krn Jaejin adalah penerus kerajaan mafia yg sudah di bangun oleh kakek buyutnya. Keluarga Jung yg juga menghadiri pemakaman itu begitu terperangah melihat kehebatan Jaejin dan memutuskan untuk mengadopsi Jaejin bersama sang adik. Junsu, adik dari Heechul merasa lega karena kedua keponakannya berada di tangan orang yg tepat. Keluarga Jung ternyata memiliki seorang putra berusia 6 tahun bernama Jung Yunho. Yunho sangat senang ketika dia mengetahui mendapat seorang kakak dan adik secara bersamaan. Saat Yunho melihat Jaejoong, dia terpesona pada kecantikan Jaejoong. Bagaimanakah kisah mereka yg selanjutnya? Apakah Jaejin berhasil membalaskan dendamnya pada sang ayah? Dan apa saja yg akan terjadi ke depannya?
LET'S CHECK THIS OUT...
All Rights Reserved
Sign up to add THE MAFIA IS MY BROTHER to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Choose Family  cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.