[ Cerita sedang dalam tahap revisi. Update chapter setiap seminggu sekali 1 ch. ] ___________________________________________________ "Karena setiap ada Cinta selalu ada Benci" Cinta dan benci itu beda tipis. Saat kita membenci seseorang, kita ingin memberinya penderitaan. Sedangkan saat kita mencintai seseorang, kita ingin mengambil penderitaannya. Saat kita membenci, ingin sekali membuatnya meneteskan air mata. Dan saat kita mencinta, maka ingin kita menghapus air matanya. Setia dan bodoh itu hampir sama. Itulah yang dirasakan Camellya saat ini. Bodohnya dia meminta Dhito untuk menjadi sahabatnya, yang hanya membuatnya makin sakit hati. Cinta yang menggerakkan isi hatinya, kini berubah menjadi benci yang mendalam. Harapan yang Dhito berikan untuk ketiga kalinya, membuat hati tulus gadis ini hancur berkeping-keping. Dilema antara cinta dan kebencian, manakah yang menjadi pilihan Camellya? Cinta dengan kesetiaan yang bodoh? Ataukah Benci dengan perjuangan sebagai sahabat? ___________________________________________________ ✨Selamat Membaca!✨ Story by Mielle 🦄