Mobile Legends: Sword and Scythe
  • Reads 8,634
  • Votes 585
  • Parts 12
  • Reads 8,634
  • Votes 585
  • Parts 12
Complete, First published Jan 23, 2018
Sinopsis

Alucard sang pemburu iblis berniat melakukan perjalanan ke Land of Dawn untuk membasmi monster - monster yang menguasai wilayah tersebut dan mengakhiri kekuasaan Dark Lord. Alucard yang tidak tahu dimana Land of Dawn berada mencari seorang kakek pemburu yang tinggal di Brown Wood untuk memandunya, sayangnya kakek pemburu itu sudah tewas satu tahun yang lalu. Saat singgah di Brown Wood, Alucard bertemu dengan gadis kecil berkerudung merah yang akan memandunya menuju Land of Dawn. 

Novel ini adalah sebuah fan fiction, apabila terdapat kesamaan jalan cerita dan lain - lain, maka itu hanyalah kebetulan belaka.

Original characters and backgrounds by Moonton

Cover was taken from wattpad covers application
All Rights Reserved
Sign up to add Mobile Legends: Sword and Scythe to your library and receive updates
or
#4aluby
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Forever Alone cover
Oneshots (MLBB) cover
I Love You cover
Clinomania cover
Sepupu si kembar Miya?(Inarizaki & Reader) cover
𝗕𝗿𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿'𝘀 𝗖𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗰𝘁 | Haikyuu x Reader cover
19 Years Mom (Miya Atsumu X Reader)✅ cover
Oneshots [MLBB Fanfiction] cover
HAIKYUU X READER - ONESHOTS (✓) cover

Forever Alone

10 parts Complete

Pair : AluYa Genre : Romance, Slice of Life, Action Written by : Starsign_Libra Credits by : Mobile Legends Bang Bang belongs to ©Moonton Happy reading^^ "Kau tak bisa memilih keduanya, Alucard. Takdirmu hanya ada pada satu orang saja. Jika kau menyalahinya, maka hal yang buruk bisa saja terjadi pada kalian berdua." "Baiklah, Alucard. Aku memberimu 2 pilihan terakhir, Miya atau Ruby?" tanya King Moonton final. Alucard, pemuda dengan julukan Demon Hunter itu akhirnya memutuskan, "Aku memilih Miya." . "Miya, maaf--" "Aku tak butuh permintaan maaf darimu, Alucard!" teriak Miya memotong ucapan Alucard. "Aku membencimu!" . "Kumohon, Miya. Aku tak bisa hidup tanpamu," lirih Alucard. Miya berhenti sejenak. Ia tertawa sinis untuk membalas ucapan Alucard, bahkan ia enggan berbalik untuk menghadapnya. "Hentikan bualanmu, Alucard. Kau tak akan bisa mencegah kepergianku. Selamat tinggal." . "Miya, bangunlah, kumohon... Aku tak bisa merawat Alisya sendirian..." Rafaela menepuk bahu Alucard. "Ikhlaskan dia, Alucard. Ini semua sudah menjadi bagian dari takdir," ucapnya. 'Brengsek kau, Estes!' . "Bertahanlah, sayang. Jangan membuat Ayah kehilangan orang yang kucintai sekali lagi..."