Hari itu hari yang kunantikan selama 3 tahun,mungkin bukan hanya penantian ku tapi banyak siswa kelas 3. Dengan perasaan takut campur cemas aku membaca pengumuman ternyata aku termasuk dalam daftar panjang siswa yang lulus ujian bahagia namun disisi lain aku tak ingin bermimpi untuk meneruskan ke perguruan tinggi karena aku tau itu tak akan terjadi. berita bahagia itu aku sampaikan pada orang yang selalu mendoakan ku yaitu MAMA. Dengan mata berkaca-kaca mama mengingatkan aku . "ingat nak,semua belum berakhir masih ada lagi setelah ini." Ucapnya. "iya, mama menginginkanku masuk ke institut Pemerintahan dalam Negri. Sebenarnya bukan cita citaku jadi pegawai negeri apalagi berkhayal bersekolah di IPDN. TApi tak apalah semua untuk mama. Terdengar bunyi hpku pesan singkat dari pacarku panggil saja dia Fajar. "san gimana hasilnya?" tanyanya "Alhamdulillah jar. Aku Lulus kamu sendiri giamna jar?"balasku Lama sekali aku tunggu namun tak kunjung ada balasan. Aku terbangun oleh suara HP yang ternyata telepon dari Fajar. "Assalamualaikum dan,maaf tadi aku ketiduran" terdengar suara dari seberang "Ya jar,gpp" jawabku Kita berbicara seperti biasa namun pada akhir pembicaraan Fajar mengutarakan keinginannya untuk *mengakhiri hubungan kita*.
1 part