Treat Me! [Haikyuu]
  • Reads 718
  • Votes 91
  • Parts 6
  • Reads 718
  • Votes 91
  • Parts 6
Ongoing, First published Jan 26, 2018
Harap baca guidenya terlebih dahulu sebelum membaca cerita. Guidenya tepat di bawah sinopsis

Hanya sebuah Oneshot tentang makanan yang membuat para readers mendekat dengan para character HQ

[Readers Guide!]

Yn: Your Name
Ln: Last Name
Hc: Hair Colour
Ec: Eyes Colour

Setiap tema makanan memiliki kisah yang berbeda. Dan di setiap kisah memiliki readers yang berbeda sifat

Setiap makanan,akan tumbuh kehangatan di antara orang yang memakan itu

Character bukan milik saya. Semua character di sini adalah hak cipta milik Furuidate-Sensei

Fanfiction ini keseluruhan adalah hasil cipta dari isi kepala saya sendiri

Open request buat makanan beserta characternya
All Rights Reserved
Sign up to add Treat Me! [Haikyuu] to your library and receive updates
or
#73volly
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Little Dumplings cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.