Story cover for Ruang Kotak by Lee280
Ruang Kotak
  • WpView
    Reads 596
  • WpVote
    Votes 232
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 596
  • WpVote
    Votes 232
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jan 26, 2018
Ini menceritakan tentang semua hal yang telah dilewati dan dirasakan didalam sebuah ruangan kotak yang ada papan tulis nya. 

Diruangan itu suka dan duka telah mereka lewati bersama. 

Disebuah ruangan yang mereka anggap ajaib, karena berisi kejadian-kejadian yang tidak bisa mereka tebak.

 Karena semua sifat dan ego yang berbeda terdapat didalamnya.
Di sebuah ruang kelas, ruang kotak yang ajaib. 

~~
All Rights Reserved
Sign up to add Ruang Kotak to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
SUARA BIA (TAMAT) cover
SAGAZIELL [ Selesai ] cover
RUANG WAKTU  cover
Who's Your Favorite Couple? cover
Messy (COMPLETE) cover
Gula - Gula cover
Ara & Ari √ cover
Badai Tak Berujung [ON GOING] cover
Trapped between two friends cover

SUARA BIA (TAMAT)

47 parts Complete

"Bia, Ibu tahu, ini semua hanya keisenganmu untuk lari dari hukuman. Tapi hukuman tetaplah hukuman, Bia. Kau tidak bisa lari dari itu." Lanjut sang Guru menyadarkan Bia dari lamunannya. Sorot matanya penuh kekecewaan. Tangannya mengepal, mencengkeram erat rok biru yang ia kenakan. Ia merasa tersudut. Tak ada yang mendengarkannya. Tak ada yang memahaminya. Tidak kedua orang tuanya, tidak juga tempat yang konon disebut rumah keduanya. Sekolah. Sedetik kemudian Bia bangkit dari kursi. Mengambil kertas dan pena yang ada. Lugas, ia menuliskan sesuatu dengan tangan kecil yang penuh luka itu. Getar terlihat dari tangannya. Guru itu memandang bertanya-tanya. Namun Bia tak peduli. Ia meletakkan pena itu, lalu dengan cepat melipat kertas itu. Tanpa permisi, Bia meninggalkan ruangan dan sang guru yang masih tak mengerti aksi apa lagi yang akan dilakukan siswi itu. Langkahnya cepat. Tujuannya terhenti pada kotak saran yang usang. Kotak yang terbuat dari kayu itu tampak berdebu dan diselimuti sarang laba-laba. Bia menelan salivanya. Menatap lurus pada kotak itu dengan sedikit sisa-sisa harapan yang ada. *** ⚠️Semua yang ditulis adalah murni imajinasi penulis. Vote dan komentar yang diberikan akan sangat berharga/memberikan semangat penulis untuk membuat kisah selanjutnya. Selamat membaca, semoga terhibur dan terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca :) ❤️