Surat-surat yang datang sudah lama itu baru saja dibuka Andi dengan senangnya. Ya tentu saja dia senang, surat itu datang dari wanita yang selalu dikaguminya sekaligus sahabatnya sejak kecil. " Zaman sudah canggih begini masih aja kirim surat, dasar si Marsa ini." pikirnya lucu. Diambilnya satu surat yang yang dibalut dengan kertas amplop coklat kayu bertuliskan tanggal dua minggu yang lalu. Dibacanya dengan pelan dan saksama, tulisannya masih sama seperti dulu ketika ia sering membantu Andi melengkapi catatannya. Namun, Andi yang mengenalnya sudah lama tersebut merasa aneh dengan isi surat itu. Dia pun mulai membuka beberapa surat lainnya yang dikirim Marsa yang selama ini tak dibacanya. " Apa yang terjadi dengan Marsa?" kata Andi lesu.All Rights Reserved
1 part