Story cover for 12 Days (2018) [TAMAT] by CaelMortis
12 Days (2018) [TAMAT]
  • WpView
    Reads 1,351
  • WpVote
    Votes 156
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 1,351
  • WpVote
    Votes 156
  • WpPart
    Parts 17
Complete, First published Jan 29, 2018
Pernahkah... kalian ingin mengakhiri hidup karena sebuah luka di hati?

Elisia mengakhiri hidupnya... di tebing batu kapur itu.
sebuah keputusan bodoh yang dia ambil di penghujung hidupnya.

Rahmat, mukjizat, dan takdir yang di lampaui manusia.

Bunuh diri..

Menyianyiakan kesempatan sempit di dunia..

Pernahkah terpikir kehidupan seperti apa setelahnya?

Setelah berjalan gontai, terpuruk, terlantar tanpa tujuan di alam sana, sebuah bukti adanya rahmat dan mukjizat akhirnya datang padanya. Malaikat pembawa rahmat itu datang dengan senyum dan mengantarkan dia kembali ke dunia.

12 hari, itulah tenggang waktu kehidupan kedua-nya.

Bukan kembali ke tubuhnya, melainkan Elisia menempati raga sahabatnya untuk menjalani kehidupanya yang ke-dua.
Walau hanya sebuah kata perpisahan... bisakah tersampaikan?

Hanya sebuah kata sederhana untuknya...

"Selamat tinggal"
All Rights Reserved
Sign up to add 12 Days (2018) [TAMAT] to your library and receive updates
or
#12dramasedih
Content Guidelines
You may also like
I Never Loved My Ex [End] by knghlu
52 parts Complete
Budayain follow sebelum baca, vote sesudah baca, kalau engga klian bakal ak santet (#1. Mahessa series) __________________ Koridor minim cahaya menjadi saksi bisu antara dua anak remaja yang saling memeluk satu sama lain. Si pria mendorong tubuh perempuan di pelukannya ke arah dinding, menahan tangannya tepat di punggung agar tak menyakiti perempuan tersebut. Ciuman mereka semakin kasar, kala tangan si perempuan merambat untuk memengang rambut si pria. Suara kecapan semakin terdengar, hingga suara gelas jatuh terdengar yang berhasil menghentikan kegiatan dua sejoli tersebut. "NAYKILLA!" Si pemilik nama menoleh sedikit, tatapan matanya terlihat meremehkan sedangkan si pria masih fokus menatap perempuan di pelukannya. Tidak mengalihkan pandangannya sedikit pun. "Wah, Nay, silahkan di lanjut lagi," kemudian tiga orang perempuan segera menarik gadis yang meneriakki Naykilla tadi. "PENGKHIANAT!" Teriak gadis itu tak terima. Naykilla tersenyum, memeluk lebih erat pria di hadapannya yang segera di balas ciuman seperti tadi. Dari sudut matanya Naykilla dapat melihat wajah kaget oleh mantan temannya itu. Seperti pada judul tertera, Naykilla sama sekali tak pernah mencintai para kekasihnya, hal ini semata-mata dia hanya ingin membalaskan dendam pada temannya. Teman yang selalu merebut apa yang menjadi miliknya dan sekarang---Naykilla sendiri merebut paksa hal paling beharga dari pelukannya. __________________ #1 in schoolife (15082022) #1 in fiksipenggemar (14092022) #1 in boyfriend (29102022) #4 in sma (07112022) #5 in badboy (18112022) #3 in romantis (25112022) #2 in cold (04122022) #1 in possesif (14122022) #4 in frienship (25122022) #5 in remaja (14012023) #3 in friendship (05032023) #1 in friendship (12032023) __________________ Warning content! Berisi kata-kata kasar, kelakuan tidak pantas, dan beberapa adegan yang tidak pantas di tiru. 17+ Bebal? Dosa tanggung sendiri Plagiat? Ak tampar bolak balik👁👄👁 Start: 17/02/22 End: 21/07/23
You may also like
Slide 1 of 8
Till I Meet You cover
Psikopat Digital? [End] cover
I Never Loved My Ex [End] cover
Narasi patah hati cover
Destiny (Complete)✔ cover
[END] WHAT WE HAVE PASSED TOGETHER? cover
What Is Love? S1 || Phasa cover
Ketukan Takdir cover

Till I Meet You

3 parts Complete

Kita berdua pernah terjatuh, terluka , dan terkubur di lubang yang dalam. Kita sama - sama pernah merasa hancur saat orang yang di cintai pergi meninggalkan kita untuk selamanya. Memendam rasa sakit seorang diri. Tersenyum walau batin tersiksa tertawa meski hati menjerit .. yang dapat kita lakukan hanyalah berlarut-larut dalam emosi dan kesediahan. dimanapun tubuh ini berpijak hanya sepi yang terasa... Dan pernahkah kau berpikir bahwa apa yang terjadi pada kita ini begitu melelahkan hingga rasanya mengakhiri hidup adalah pilihan terbaik untuk pergi dari dunia yang fana.??? Namun tuhan sepertinya punya jalan lain. layaknya benang merah yang saling terhubung kau dan aku pun akhirnya di pertemukan. Jujur aku tidak pernah tau apa yang ia rencanakan. Mungkin tuhan sengaja memasangkan kita lalu setelah itu tertawa sambil berkata pada para malaikat " Hei lihat lah kedua orang menyedihkan ini mereka sangat cocok bila bersama." Atau mungkin tuhan ingin agar kita berteman dan menolong satu sama lain. Entahlah apapun itu biarkanlah waktu yang akan menjawabnya...