segelincir angin menepuk hati nama kamu saja membuat semut berhenti menyapa kaki kaku mematung wajah memerah seperti kepiting rebus langkah kaki kamu terdengar semakin kuat mundur di hadang segerombolan pria berpita di leher lorong semakin sempit. kuatkan hati melangkah maju tunduk kan wajah dengan malu-malu suara merdu kamu menyapu laraku tidak ada kata yang akan terucap selepas lamaran malam yang sekejap kata "tidak", lontaran dari ayahku secepat kilat raga menghilang dari tatapan kamu kabur dan berbintang air mata meluncur membasahi pipi menyayat hati membelah jiwa bukan salah ku bukan salah mu hanya saja sekarang kamu belum berjodoh dengan kuTüm hakları saklıdır
1 bölüm