"Kamu ? Hmm hai apa kabar" Tanyaku dengan sedikit senyum yang terukir di wajahku sesaat setelah aku kembali dari rasa shock bertemu dengannya. Disinilah aku berdiri, terbebani dengan ucapaanku sendiri "Jadi, sekarang kamu jangan meminta aku untuk mendampingi kamu. Karena tanpa kamu meminta itu, aku akan menemani kamu" ***** "Tunggu Ra!!! Aku ingin menepati janjiku delapan tahun lalu" teriaknya Akankah perasaan ku tetap sama, meski waktu telah berganti ?