Choose Me ✖ Park Jihoon
  • Reads 676
  • Votes 128
  • Parts 5
  • Reads 676
  • Votes 128
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 01, 2018
"Lo mau ga jadi pacar gua? Jangan mau sama dia. Kalo lo milih dia, lo bakal dijadiin pelampiasan doang. Tenang, hubungan kita sebagai sahabat kaga akan putus. Tapi bertambah menjadi sahabat dan pacar. Kalo kita putus, kita bakalan tetap sahabatan, lo mau kan??" - kak jihoon
All Rights Reserved
Sign up to add Choose Me ✖ Park Jihoon to your library and receive updates
or
#700pd101
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
brother ; drarry cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Duke's Grip cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.