First Love [END]
  • Reads 3,735
  • Votes 2,019
  • Parts 17
  • Reads 3,735
  • Votes 2,019
  • Parts 17
Complete, First published Feb 01, 2018
Zhang Yixing atau lebih akrab disapa Lay oleh teman-temannya. Lay seorang anak muda yang tidak mengenal cinta. Katakan bahwa Lay ketinggalan jaman, disaat teman-temannya sudah memiliki banyak mantan ataupun pacar. Lay sama sekali tidak tertarik dengan yang namanya pacaran, baginya itu merepotkan. 

Selama tujuh belas tahun ia hidup, Lay belum pernah merasakan jatuh cinta. Lay hanya berkencan dengan buku dan juga alat musik, tidak dengan yang lain. 
Namun, saat ia mengenal gadis yang memiliki hobi yang sama dengannya, Lay merasa tertarik. Dan sepertinya gadis itu adalah cinta pertama Lay!

DILARANG KERAS PLAGIAT, APALAGI DENGAN ALASAN TERINSPIRASI!
All Rights Reserved
Sign up to add First Love [END] to your library and receive updates
or
#39weareone
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
Serena'de cover
ARMELA ARMED ( Complete ) cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
SAHMURA [END]✔ cover
My daughter [SUDAH TERBIT] cover
Gadis Donat [On Going] cover
Kehidupan Kedua Cello cover

FORBIDDEN BONDS

43 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?