No Color
  • Reads 730
  • Votes 345
  • Parts 7
  • Reads 730
  • Votes 345
  • Parts 7
Ongoing, First published Feb 02, 2018
Carrisa, gadis yang selama ini hidup seperti di penjara dan juga penuh aturan karena penyakit langka yang dideritanya.
   Dia selalu berusaha melakukan segala upaya untuk keluar dari rumahnya, namun tetap saja gagal. 
   Sampai akhirnya pelariannya berhasil dan menemukannya kembali dengan satu-satunya teman masa kecil yang sangat dirindukannya.
   Namun pelarian itu tidak hanya terisi tentang konfik cinta mereka saja, melainkan banyak misteri yang harus mereka pecahkan untuk kembali berpindah ruang waktu.

   Akankah mereka dapat kembali dari tahun 1955? Atau mereka akan tetap tersesat di zaman itu?

   Namun yang terlebih penting.
Akankah mereka dapat kembali saling mengisi warna seperti dulu?

   Atau hanya mengisi warna seperti pelangi,
yang indah namun sesaat?

   Ataukah warna itu hanyalah ilusi semata dari dulu yang sebenarnya memang tidak ada?

                             ; No Color, edisi revisi.
All Rights Reserved
Sign up to add No Color to your library and receive updates
or
#148albino
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
TOPING BUMI cover
JADI COWO  cover
I Wanna Be Antagonist cover
SENANDUNG [END] cover
HEART OF FIRE  cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
RUBY ANDROMEDA cover
TABITHA [END] cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover

TOPING BUMI

31 parts Ongoing

Embun merasa dunia yang ia tempati sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan. Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti. Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran. Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya. Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?