Antara Aku, Allah dan Kamu
  • Reads 46,979
  • Votes 974
  • Parts 9
  • Reads 46,979
  • Votes 974
  • Parts 9
Ongoing, First published Feb 02, 2018
Mature
Dikala kita sibuk dengan mendekatkan diri kepada-Nya. Hingga kita tak sadar hingga bahwa kita tengah dikirimkan seseorang oleh-Nya.

Yang kita kira itu adalah hal yang rumit dan sulit. Mungkin saja dibalik itu semua ada suatu balasan yang tak pernah kita kira sebelumnya.

--

Namaku Dwiana Rashifa. Kata orang aku itu manja, lembut, baperan, gampang di bujuk dan moody.

Aku seorang jomblo fisabilillah. Dimana kehidupanku berubah ketika aku menikah dengan seseorang yang bisa membuatku tersenyum.

Siapa sangka orang itu adalah orang yang ku temui di toko buku. Kami hanya bertemu satu kali, dan dia langsung men-DM lewat Instagram, bahwa dia berniat serius ke jenjang yang lebih lanjut.

Aku selalu di tatap dengan tatapan mengintimidasi. Iya aku mungkin berbeda dari segi penampilan. Bahwa aku bercadar.

Tapi aku sama seperti manusia yang di ciptakan oleh Allah SWT. Jangan anggap kami berbeda.

.
.

Penasaran? Yuk baca. Jangan suka kepada suamiku yah 😂. Dan oh ya, buat yang jomblo karna Allah SWT. Tetap istiqomah ya, hingga jodoh datang menjemput disaat kita telah siap.

Tidak menanggung apabila baper atau apa pun. Maafkan untuk cerita yang kurang bagus, sulit dipahami, kata yang diulang-ulang, typo, dan tidak masuk akal.

Saya disini sebagai penulis. Memohon maaf sebesar-besarnya. Semoga kisahnya menghibur ya? Jangan lupa vote and comment 😘
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add Antara Aku, Allah dan Kamu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Have Fun [21+] cover
Revenge Marriage (SELESAI) cover
Daddy Sitter 21+ cover
Putri Palsu yang Kembali: Pernikahan Tak Terduga dengan Sang Raja Bisnis cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
SERA cover
GAVIN 21+ cover
Forbidden Love: KAISER cover
Hello, KKN! cover

Have Fun [21+]

50 parts Ongoing

KONTEN DEWASA! ***** Sejak kecil Bian dan Fani sudah hidup saling berdampingan. Selain bertetangga, keduanya selalu berada di sekolah dan juga kelas yang sama. Bahkan keduanya juga lahir di tanggal, bulan dan tahun yang sama. Dengan banyaknya persamaan dan intensnya bertemu tak serta merta membuat keduanya bisa berteman baik. Yang ada setiap bertemu selalu ada saja hal yang keduanya ributkan. Bian yang tengil ditambah Fani yang mudah sekali meledak-ledak adalah perpaduan yang sempurna. Oang-orang terdekat mereka pun sudah terbiasa dengan itu. Tapi, siapa sangka suatu kejadian yang cukup memalukan membuat Bian dan Fani terjebak dalam situasi sulit, yang membuat keduanya mau tak mau harus tinggal di satu atap yang sama.