Dont Leave Me ;jjk
  • Reads 117
  • Votes 31
  • Parts 7
  • Reads 117
  • Votes 31
  • Parts 7
Complete, First published Feb 02, 2018
Mature
BTS......ARMY.....WAJIB BACA GUYS!!!!!!
  Tp jaga hati,jg fikiran ya...untuk baca cerita ini....hehehe....
   Kalo dah cinta pasti sulit move 'on nya kan,nah begitu juga yg dirasakan Jungkook ketika orang yg dia cintai pergi begitu saja meninggalkannya.Tanpa kabar,demi manggapai kata mov'on Jungkook melampiaskan semua itu pd dirinya sendiri .
   Harus baca guys jgn sampe ngelewatin satu part pun. Okeh......gumawo
All Rights Reserved
Sign up to add Dont Leave Me ;jjk to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Fiction -sungjake✔ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.