Lelaki Berbunga Tidur

Nanti malam adalah malam kenestapaan bagiku, sekian lama aku menaruh hati kepada sang bidadari berupa manis, duduk disampingku melemparkan pandangan dan tersenyum ramah, dia hadir membuka pintu hati tanpa sedetikpun berani untuk melukai, begitu hangat di musim itu tatkala penghantar musik mengalunkan melodi romantisme, diberinya aku sepucuk mawar dihiasi intan berkilau dari senyumnya yang menari-nari diatas pangkuan mata