(Ketika Bunuh Diri jadi Ekspetasi?) Apa jadinya jika Bunuh Diri dijadikan penyelesaian masalah dari seorang gadis bernama Candrilla? Dia bukannya labil. Tapi katanya dia lelah.Dia jenuh. Candrilla menjadikan Bunuh Diri sebagai harapan terbaiknya. Kisah hidupnya sebenarnya biasa saja, hanya saja sikap dan sifatnya yang buat dia menjadi ribet sendiri. Untuk bunuh diri saja Candrilla selalu menyiapkan segalanya dengan rencana matang. Perjuangan yang luar biasa, nekad, dan diluar nalar tapi penuh niat. Haruskah bunuh diri jadi jawabannya? Apakah dia tak mendengarkan omongan seseorang yang begitu menyayanginya? Haruskah dia menyerah? Manakah yang akan diikutinya hati atau logikanya? Candrilla yang perfeksionis tapi konyol, gak suka terlihat jelek dalam hal apapun termasuk kematiannya nanti bisakah mewujudkan niatnya untuk Bunuh Diri? (Mohon maaf jika ada kesamaan cerita. Tapi ini murni hasil ketikan ku. Kisah ini juga murni inspirasi dari kisah nyata yang dialami seseorang. Aku pikir bakalan seru kalo dijadikan novel ceritanya. Dengan keberanian aku menulis di wattpad ini. Makasi buat semua yang mendukungku untuk semangat menulis)
3 parts